Max30102 adalah oksimeter pulsa digital dan sensor detak jantung yang mampu mengukur kadar oksigen darah (SPO2) dan denyut nadi. Ini menggunakan LED inframerah dan merah untuk mendeteksi perubahan aliran darah di jari, membuatnya ideal untuk pemantauan kesehatan dan perangkat yang dapat dipakai. Tutorial ini akan memandu Anda melalui interfacing Max30102 dengan Arduino.
Apa yang Anda Butuhkan
- Modul Sensor MAX30102
- Dewan Arduino (mis., Uno, mega, nano)
- Papan tempat memotong papan dan kabel jumper
- Komputer dengan IDE Arduino diinstal
Langkah 1: Memahami Sensor Max30102
Sensor MAX30102 berkomunikasi dengan Arduino menggunakan protokol I2C, membuatnya mudah untuk diintegrasikan ke dalam proyek. Fiturnya:
- LED Merah dan IR: Digunakan untuk deteksi tingkat pulsa dan oksigen.
- Antarmuka I2C: Berkomunikasi dengan mikrokontroler.
- Sensor Suhu Terpadu: Untuk mengkompensasi efek lingkungan.
MAX30102 Pinout
Pin | Fungsi |
---|---|
Vin | Catu daya (3.3V/5V) |
Gnd | Tanah |
SDA | Jalur data I2C |
Scl | I2C Clock Line |
Int | Interrupt (opsional) |
Langkah 2: Kabel Max30102 ke Arduino
Inilah cara menghubungkan sensor max30102 ke Arduino:
Max30102 pin | Pin Arduino |
---|---|
Vin | 3.3V/5V |
Gnd | Gnd |
SDA | A4 (SDA) |
Scl | A5 (SCL) |
Catatan: Untuk papan Arduino lainnya, pastikan Anda menggunakan pin I2C yang benar.
Langkah 3: Instal perpustakaan yang diperlukan
Untuk membuat bekerja dengan MAX30102 lebih mudah, pasang "Perpustakaan Sensor Sparkfun Max3010x."
Langkah untuk menginstal:
- Buka Ide Arduino.
- Pergi ke Sketsa > Sertakan perpustakaan > Kelola Perpustakaan.
- Cari "Sparkfun Max3010x" dan klik Memasang.
Langkah 4: Unggah kode
Berikut adalah contoh sketsa untuk mengukur detak jantung dan spo2:
#include <Wire.h>
#include "MAX30105.h"
MAX30105 particleSensor;
void setup() {
Serial.begin(115200);
Serial.println("Initializing MAX30102...");
if (!particleSensor.begin()) {
Serial.println("MAX30102 not detected. Check connections.");
while (1);
}
Serial.println("Place your finger on the sensor.");
}
void loop() {
long redValue = particleSensor.getRed(); // Measure red light absorption
long irValue = particleSensor.getIR(); // Measure infrared light absorption
Serial.print("Red: ");
Serial.print(redValue);
Serial.print(" | IR: ");
Serial.println(irValue);
delay(100); // Delay for readability
}
Langkah 5: Uji pengaturan
- Hubungkan Arduino ke komputer Anda melalui USB.
- Buka IDE Arduino dan pilih yang benar Papan Dan Pelabuhan di bawah Peralatan menu.
- Unggah kode ke Arduino dengan mengklik Mengunggah.
- Buka monitor serial (Peralatan > Monitor serial) dan atur baud rate ke
115200
. - Tempatkan jari Anda pada sensor, dan amati bacaan merah dan inframerah yang ditampilkan di monitor serial.
Opsional: Fitur Lanjutan dengan Pulsa dan Perhitungan SPO2
Untuk menghitung detak jantung dan SPO2, gunakan contoh lanjutan yang disediakan di Perpustakaan Sparkfun:
- Buka Ide Arduino.
- Pergi ke Mengajukan > Contoh > Perpustakaan Sensor Sparkfun Max3010x > Contoh7_spo2_hr.
- Unggah contoh ke Arduino Anda dan ikuti instruksi di monitor serial.
Aplikasi MAX30102
- Perangkat pemantauan kesehatan yang dapat dikenakan
- Pelacak Kebugaran
- Sistem Pemantauan Detak Jantung dan SPO2
- Proyek Penelitian Biomedis
Pemecahan masalah
- Tidak ada tanggapan dari sensor: Verifikasi koneksi I2C dan pastikan catu daya yang benar (3.3V atau 5V).
- Bacaan yang tidak konsisten: Pastikan jari Anda sepenuhnya menutupi sensor dan hindari gerakan.
- Kesalahan Perpustakaan: Konfirmasikan bahwa perpustakaan Sparkfun Max3010x diinstal dengan benar.
Kesimpulan
Anda telah berhasil menghubungkan oksimeter pulsa max30102 dan sensor detak jantung dengan Arduino. Sensor yang kuat ini sangat cocok untuk pemantauan kesehatan yang dapat dipakai dan aplikasi IoT. Bereksperimen dengan fitur-fiturnya untuk membangun proyek yang berfokus pada kesehatan yang inovatif!