Penggunaan Pemrograman Arduino Struktur kontrol seperti Jika, untuk, while, dan beralih kasing untuk mengendalikan pengambilan keputusan dan loop dalam sketsa. Struktur ini memungkinkan Arduino Untuk merespons kondisi, ulangi tugas, dan jalankan blok kode yang berbeda berdasarkan input.
1. Jika pernyataan (eksekusi bersyarat)
Itu Jika pernyataan digunakan untuk menjalankan blok kode Hanya jika kondisi tertentu terpenuhi.
Sintaksis
Contoh: Menghidupkan LED berdasarkan tombol tekan
Pernyataan If-Else
If-else if pernyataan
2. Untuk loop (tugas yang diulangi beberapa kali)
A untuk loop menjalankan blok kode beberapa kali tetap. Itu biasanya digunakan untuk iterasi lebih dari array atau mengendalikan tugas yang berulang.
Sintaksis
Contoh: Mengedipkan LED 5 kali
Contoh: Menjalankan melalui array
3. Saat loop (mengulangi sampai suatu kondisi terpenuhi)
A Saat loop menjalankan blok kode Selama kondisi yang ditentukan tetap benar.
Sintaksis
Contoh: Menunggu tombol tekan
Contoh: Penghitung waktu mundur
4. Sakelar Kasing (menangani beberapa kondisi secara efisien)
A Beralih Pernyataan Kasus digunakan saat Beberapa kondisi perlu diperiksa, menjadikannya alternatif if-else if-else rantai.
Sintaksis
Contoh: Mengontrol LED dengan sakelar putar
Contoh: Menggunakan tombol untuk memulihkan mode
Kesimpulan
- Jika pernyataan Izinkan eksekusi bersyarat berdasarkan pembacaan sensor atau tekan tombol.
- untuk loop berguna untuk tugas berulang dengan jumlah yang diketahui, seperti berkedip LED.
- saat loop Jalankan kode terus menerus sampai kondisi tertentu dipenuhi.
- Pernyataan Kasus Beralih Sederhanakan pengambilan keputusan saat menangani beberapa kondisi secara efisien.
Struktur ini Tingkatkan pemrograman Arduino Dengan membuatnya lebih mudah untuk mengelola loop, kondisi, dan kontrol perangkat. 🚀