Papan Arduino adalah jantung dari proyek elektronik DIY yang tak terhitung jumlahnya, menyediakan platform serbaguna untuk kreativitas dan inovasi. Namun, seperti perangkat elektronik lainnya, mereka kadang -kadang dapat menghadapi masalah yang membuat mereka tidak responsif atau "batu bata." Papan Arduino bata adalah salah satu yang tidak lagi berfungsi seperti yang dimaksudkan, sering gagal menjalankan kode apa pun atau berkomunikasi dengan komputer Anda. Untungnya, ada beberapa metode untuk menghidupkan kembali Dewan Arduino yang bata. Dalam posting blog ini, kami akan mengeksplorasi penyebab umum Arduino bata dan memberikan instruksi langkah demi langkah untuk memulihkan papan Anda.
Memahami apa artinya menjadi bata seorang Arduino
Bata Arduino biasanya berarti bahwa dewan tidak lagi menanggapi perintah pemrograman, secara efektif menjadikannya tidak berguna untuk proyek Anda. Ini dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti mengunggah kode yang salah, lonjakan daya, koneksi yang salah, atau masalah selama pembaruan firmware. Sebelum menyelam ke metode pemulihan, penting untuk mendiagnosis masalah secara akurat.
Penyebab Umum Arduino Bricked
- Unggah kode yang rusak: Mengunggah sketsa dengan loop tak terbatas, penggunaan memori yang berat, atau konfigurasi yang tidak tepat dapat menyebabkan Arduino menjadi tidak responsif.
- Catu daya yang salah: Memberikan tingkat tegangan yang salah atau daya yang tidak konsisten dapat merusak komponen dewan.
- Pilihan papan yang salah: Memilih jenis papan yang salah di IDE Arduino dapat menyebabkan unggahan yang gagal dan potensi bata.
- Firmware Corruption: Gangguan selama pembaruan firmware dapat merusak bootloader, membuat papan tidak dapat berkomunikasi.
Panduan langkah demi langkah untuk memulihkan Arduino yang bata
1. Lakukan reset perangkat keras
Terkadang, reset sederhana dapat menghidupkan kembali papan Arduino Anda:
Catatan: Kode ini adalah representasi konseptual. Untuk mengatur ulang Arduino Anda secara fisik, tekan tombol Reset di papan atau hubungkan sesaat pin reset ke GND.
2. Ulang sketsa sederhana
Jika papan masih responsif, cobalah mengunggah sketsa sederhana seperti contoh blink:
/**
* Blink
* Turns an LED on for one second, then off for one second, repeatedly.
*/
void setup() {
pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT); // Initialize the LED pin as an output
}
void loop() {
digitalWrite(LED_BUILTIN, HIGH); // Turn the LED on
delay(1000); // Wait for a second
digitalWrite(LED_BUILTIN, LOW); // Turn the LED off
delay(1000); // Wait for a second
}
Buka IDE Arduino, pilih papan dan port yang benar, lalu unggah sketsa blink. Jika berhasil, ini menunjukkan bahwa bootloader papan utuh.
3. Pasang kembali bootloader
Jika mengunggah sketsa gagal, bootloader mungkin rusak. Instalasi ulang bootloader sering dapat mengembalikan fungsionalitas:
Persyaratan:
- Dewan Arduino yang berfungsi (bertindak sebagai ISP)
- Kabel jumper
Tangga:
-
Siapkan ISP:
Hubungkan Arduino yang berfungsi ke komputer Anda dan unggah Arduinoisp Sketsa dari IDE (File> Contoh> 11.arduinoisp> arduinoisp).
-
Hubungkan Arduino bata ke ISP:
- Menghubungkan MENGATUR ULANG ke 10
- Menghubungkan Gnd ke Gnd
- Menghubungkan Vcc ke 5v
- Menghubungkan Miso ke Miso
- Menghubungkan Mosi ke Mosi
- Menghubungkan Sck ke Sck
-
Bakar bootloader:
Di IDE Arduino, buka Tools> Programmer dan pilih Arduino sebagai ISP. Kemudian, pilih Tools> Burn Bootloader.
Proses ini menginstal ulang bootloader, memungkinkan Arduino untuk menerima sketsa baru.
4. Gunakan programmer eksternal
Jika Anda tidak memiliki Arduino kedua, Anda dapat menggunakan programmer ISP eksternal. Pilihan populer termasuk USBTYYISP atau USBASP. Hubungkan programmer ke Arduino Anda yang mengikuti instruksi pabrik dan gunakan IDE Arduino untuk membakar bootloader seperti yang dijelaskan pada langkah sebelumnya.
5. Periksa koneksi perangkat keras
Terkadang, masalahnya mungkin dengan koneksi yang salah atau komponen yang rusak:
- Periksa papan untuk kerusakan yang terlihat, seperti komponen terbakar atau jejak yang rusak.
- Pastikan semua kabel dan periferal terhubung dengan benar dan tidak menyebabkan celana pendek.
- Hapus perisai atau modul apa pun dan coba pemrograman papan mandiri.
6. Perbarui atau instal ulang driver IDE Arduino
Masalah pengemudi di komputer Anda dapat mencegah komunikasi yang sukses dengan Arduino:
- Hapus instalan driver Arduino yang ada.
- Unduh versi terbaru dari Arduino IDE dari Situs web resmi.
- Pasang IDE, memastikan bahwa semua driver yang diperlukan disertakan selama instalasi.
Setelah menginstal ulang driver, menghubungkan kembali Arduino Anda dan mencoba mengunggah sketsa lagi.
Mencegah bata Arduino Anda di masa depan
Untuk meminimalkan risiko bata Arduino Anda di proyek mendatang, pertimbangkan tips berikut:
- Koneksi periksa ganda: Pastikan semua koneksi benar sebelum menyalakan papan.
- Pilih papan yang benar: Selalu pilih model papan yang sesuai di IDE Arduino.
- Gunakan sumber daya yang stabil: Hindari fluktuasi daya dengan menggunakan catu daya yang diatur.
- Cadangan Bootloader: Simpan salinan firmware bootloader untuk pemulihan yang mudah.
- Tes secara bertahap: Unggah dan uji kode Anda di bagian kecil untuk menangkap kesalahan lebih awal.
Kesimpulan
Berhubungan dengan papan Arduino yang bata bisa membuat frustrasi, tetapi dengan alat dan pengetahuan yang tepat, pemulihan sering dimungkinkan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan dalam panduan ini-menghasilkan reset perangkat keras, mengekspload ulang sketsa sederhana, menginstal ulang bootloader, dan memastikan koneksi perangkat keras yang tepat-Anda dapat mengembalikan Arduino Anda ke kondisi kerja. Selain itu, mengadopsi langkah -langkah pencegahan akan membantu melindungi dewan Anda dari masalah di masa depan, memastikan bahwa proyek Anda terus berkembang tanpa gangguan.