Cara menggunakan sensor gerak MH-SR602 PIR dengan Arduino

How to Use the MH-SR602 PIR Motion Sensor with Arduino

MH-SR602 adalah sensor gerak PIR (inframerah pasif) yang kompak yang digunakan untuk mendeteksi gerakan dalam jangkauannya. Ukurannya yang kecil, konsumsi daya rendah, dan penundaan yang dapat disesuaikan membuatnya ideal untuk pencahayaan yang diaktifkan gerakan, alarm, dan proyek IoT. Dalam tutorial ini, kami akan memandu Anda melalui interfacing MH-SR602 dengan Arduino.


Apa yang Anda Butuhkan

  1. Sensor gerak mh-sr602 pir
  2. Dewan Arduino (mis., Uno, mega, nano)
  3. Papan tempat memotong papan dan kabel jumper
  4. Komputer dengan IDE Arduino diinstal

Langkah 1: Memahami sensor MH-SR602

MH-SR602 mendeteksi gerakan dengan merasakan perubahan radiasi inframerah di lingkungannya. Ketika gerakan terdeteksi, itu menghasilkan sinyal tinggi; Kalau tidak, tetap rendah.

Pinout MH-SR602

Pin Fungsi
Vcc Catu daya (3.3V-5V)
KELUAR Sinyal output digital
Gnd Tanah

Fitur yang bisa disesuaikan

  • Waktu tunda: Potensiometer onboard menyesuaikan waktu output tetap tinggi setelah gerakan terdeteksi (sekitar 2-100 detik).

Langkah 2: Pengkabelan MH-SR602 ke Arduino

Inilah cara menghubungkan sensor ke Arduino:

Pin MH-SR602 Pin Arduino
Vcc 5v
KELUAR Pin 2
Gnd Gnd

Langkah 3: Unggah kode

Berikut adalah contoh sketsa untuk memantau deteksi gerak dan menampilkan status pada monitor serial:

const int pirPin = 2; // Connect MH-SR602 OUT to pin 2

void setup() {
  pinMode(pirPin, INPUT);
  Serial.begin(9600);
  Serial.println("MH-SR602 PIR Motion Sensor Test");
}

void loop() {
  int motionStatus = digitalRead(pirPin); // Read the sensor output

  if (motionStatus == HIGH) {
    Serial.println("Motion detected!");
  } else {
    Serial.println("No motion detected.");
  }

  delay(500); // Update every 500ms
}

Langkah 4: Uji pengaturan

  1. Hubungkan Arduino ke komputer Anda melalui USB.
  2. Buka IDE Arduino dan pilih yang benar Papan Dan Pelabuhan di bawah Peralatan menu.
  3. Unggah kode ke Arduino dengan mengklik Mengunggah.
  4. Buka monitor serial (Peralatan > Monitor serial) dan atur baud rate ke 9600.
  5. Bergerak dalam rentang sensor dan amati status gerak yang dicetak pada monitor serial.

Opsional: Mengontrol LED dengan gerakan

Anda dapat memodifikasi kode untuk menyalakan LED saat gerakan terdeteksi:

Pengkabelan LED

Pin LED Pin Arduino
Anoda (+) Pin 13
Katoda (-) Gnd

Kode yang dimodifikasi

const int pirPin = 2; // Connect MH-SR602 OUT to pin 2
const int ledPin = 13; // Connect LED to pin 13

void setup() {
  pinMode(pirPin, INPUT);
  pinMode(ledPin, OUTPUT);
  Serial.begin(9600);
  Serial.println("MH-SR602 PIR Motion Sensor Test");
}

void loop() {
  int motionStatus = digitalRead(pirPin); // Read the sensor output

  if (motionStatus == HIGH) {
    digitalWrite(ledPin, HIGH); // Turn on LED
    Serial.println("Motion detected!");
  } else {
    digitalWrite(ledPin, LOW); // Turn off LED
    Serial.println("No motion detected.");
  }

  delay(500); // Update every 500ms
}

Aplikasi MH-SR602

  1. Pencahayaan yang diaktifkan gerakan
  2. Alarm penyusup
  3. Otomatisasi Rumah Cerdas
  4. Perangkat IoT yang dipicu oleh kedekatan

Pemecahan masalah

  • Tidak ada gerakan yang terdeteksi: Pastikan sensor didukung dengan benar dan potensiometer penundaan tidak ditetapkan terlalu tinggi.
  • Pemicu palsu: Kurangi kebisingan lingkungan (mis., Sumber panas bergerak) dan lindungi sensor dari sinar matahari langsung.
  • Bacaan yang tidak stabil: Pastikan daya yang stabil dan hindari getaran yang berlebihan.

Kesimpulan

Anda telah berhasil menghubungkan sensor gerak MH-SR602 PIR dengan Arduino. Sensor serbaguna ini sangat cocok untuk deteksi gerak di berbagai proyek. Eksperimen dengan fitur tambahan seperti menyesuaikan waktu tunda atau mengintegrasikannya dengan komponen lain untuk aplikasi yang lebih canggih!

Tinggalkan komentar

Notice an Issue? Have a Suggestion?
If you encounter a problem or have an idea for a new feature, let us know! Report a problem or request a feature here.