Max485 adalah modul transceiver daya rendah untuk komunikasi RS485, yang banyak digunakan untuk transmisi data jarak jauh dan kuat. Ini menggunakan pensinyalan diferensial, membuatnya ideal untuk otomatisasi industri, meter pintar, dan aplikasi lainnya. Dalam tutorial ini, kami akan memandu Anda tentang cara menghubungkan modul MAX485 RS485 dengan Arduino.
Apa yang Anda Butuhkan
- Modul MAX485 RS485
- Dua papan Arduino (untuk demo komunikasi)
- Papan tempat memotong roti
- Kabel jumper
- Komputer dengan IDE Arduino diinstal
Langkah 1: Memahami Modul Max485 RS485
Modul MAX485 memiliki pin kunci berikut:
Pin max485 | Fungsi |
---|---|
Vcc | Catu daya (5V) |
Gnd | Tanah |
Di | Input Data (dari Arduino TX) |
Ro | Output Data (ke Arduino RX) |
De | Pengemudi aktifkan (tinggi untuk transmisi) |
ULANG | Penerima Aktifkan (rendah untuk menerima) |
A | Sinyal RS485 a |
B | Sinyal RS485 b |
Catatan: Pin DE dan RE biasanya diikat bersama untuk mengontrol mode modul (mengirimkan atau menerima).
Langkah 2: Kabel Max485 ke Arduino
Pemancar Arduino
Pin max485 | Pin Arduino |
---|---|
Vcc | 5v |
Gnd | Gnd |
Di | Pin 3 |
De | Pin 2 |
ULANG | Pin 2 |
A | Sinyal RS485 a |
B | Sinyal RS485 b |
Penerima Arduino
Pin max485 | Pin Arduino |
---|---|
Vcc | 5v |
Gnd | Gnd |
Ro | Pin 3 |
De | Gnd |
ULANG | Gnd |
A | Sinyal RS485 a |
B | Sinyal RS485 b |
Hubungkan terminal A dan B dari kedua modul MAX485 bersama -sama untuk membuat tautan komunikasi RS485.
Langkah 3: Unggah kode
Kode pemancar
#define DE_RE 2
#define DI 3
void setup() {
pinMode(DE_RE, OUTPUT);
digitalWrite(DE_RE, HIGH); // Enable transmission mode
Serial.begin(9600);
Serial.println("RS485 Transmitter Ready");
}
void loop() {
Serial.println("Sending data...");
digitalWrite(DE_RE, HIGH); // Enable transmission mode
Serial.write("Hello from Transmitter!\n");
delay(1000);
}
Kode penerima
#define RO 3
void setup() {
pinMode(RO, INPUT);
Serial.begin(9600);
Serial.println("RS485 Receiver Ready");
}
void loop() {
if (Serial.available()) {
String received = Serial.readString();
Serial.print("Received: ");
Serial.println(received);
}
}
Langkah 4: Uji pengaturan
- Hubungkan Papan Pemancar dan Penerima Arduino ke komputer Anda menggunakan kabel USB terpisah.
- Buka IDE Arduino untuk setiap papan dan unggah kode yang sesuai (pemancar dan penerima).
- Buka monitor serial untuk kedua papan dan atur baud rate ke
9600
. - Pada monitor serial pemancar, Anda akan melihat pesan yang dikirim. Pada monitor serial penerima, Anda akan melihat pesan yang sama diterima.
Pemecahan masalah
- Tidak ada data yang diterima: Periksa kembali koneksi A dan B antara modul Max485.
- Data yang salah: Pastikan kedua papan Arduino diatur ke laju baud yang sama.
- Masalah Kekuatan: Gunakan catu daya 5V yang stabil untuk modul MAX485.
Aplikasi RS485 dengan MAX485
- Sistem Otomasi Industri
- Meter Energi Cerdas
- Transmisi data jarak jauh di lingkungan yang bising
- Jaringan Otomasi Rumah
Kesimpulan
Anda telah berhasil menghubungkan modul MAX485 RS485 dengan Arduino untuk komunikasi serial yang kuat. Dengan kemampuan jarak jauh dan resistensi kebisingan, RS485 adalah pilihan yang tepat untuk banyak aplikasi IoT dan industri. Cobalah memperluas pengaturan ini dengan lebih banyak perangkat untuk membangun jaringan komunikasi multi-node!