Menggunakan AHT10 dengan Raspberry Pi

Using the AHT10 with the Raspberry Pi

AHT10 adalah sensor suhu dan kelembaban yang berkomunikasi menggunakan protokol I2C. Ini memberikan bacaan yang akurat, menjadikannya ideal untuk pemantauan lingkungan, proyek IoT, dan stasiun cuaca. Panduan ini menjelaskan cara mengatur dan menggunakan sensor AHT10 dengan pi raspberry untuk mengukur suhu dan kelembaban.


Apa yang Anda Butuhkan

  1. Raspberry Pi (Model apa pun dengan dukungan GPIO, mis., Pi 3, pi 4)
  2. Modul Sensor AHT10
  3. Papan tempat memotong papan dan kabel jumper
  4. Python terpasang di raspberry pi Anda

Langkah 1: Kabel AHT10 ke Raspberry Pi

AHT10 menggunakan protokol I2C untuk komunikasi.

Koneksi (mode I2C)

AHT10 Pin Raspberry Pi Pin
Vcc 3.3V (pin 1)
Gnd Ground (pin 6)
SDA SDA (Pin 3, GPIO2)
Scl SCL (pin 5, gpio3)

Langkah 2: Aktifkan antarmuka I2C

  1. Buka alat konfigurasi Raspberry Pi:
    sudo raspi-config
    
  2. Navigasikan ke Opsi Antarmuka> I2C dan mengaktifkannya.
  3. Reboot Raspberry Pi:
    sudo reboot
    

Langkah 3: Instal perpustakaan yang diperlukan

  1. Perbarui Daftar Paket Raspberry Pi Anda:
    sudo apt update && sudo apt upgrade -y
    
  2. Instal Perpustakaan Alat dan Python yang Diperlukan:
    sudo apt install -y i2c-tools python3-pip
    pip3 install adafruit-circuitpython-ahtx0
    
  3. Verifikasi AHT10 terdeteksi di bus I2C:
    sudo i2cdetect -y 1
    
    Anda harus melihat alamat perangkat (biasanya 0x38) dalam output.

Langkah 4: Kode Python untuk membaca data dari AHT10

Gunakan skrip Python berikut untuk membaca data suhu dan kelembaban dari sensor AHT10.

Contoh Kode Python

import time
import board
import adafruit_ahtx0

# Initialize I2C and AHT10 sensor
i2c = board.I2C()
sensor = adafruit_ahtx0.AHTx0(i2c)

try:
    while True:
        temperature = sensor.temperature  # Read temperature in Celsius
        humidity = sensor.relative_humidity  # Read humidity in percentage

        print(f"Temperature: {temperature:.2f} °C")
        print(f"Humidity: {humidity:.2f} %")
        print("------------------------")

        time.sleep(2)  # Wait 2 seconds before the next reading
except KeyboardInterrupt:
    print("Exiting...")

Langkah 5: Aplikasi AHT10

  1. Pemantauan Cuaca: Gunakan AHT10 untuk mengumpulkan data suhu dan kelembaban waktu nyata.
  2. Proyek Rumah Cerdas: Pantau iklim dalam ruangan untuk sistem otomasi seperti HVAC atau pelembab.
  3. Penelitian Lingkungan: Ukur kondisi di rumah kaca, kebun, atau pengaturan luar ruangan.
  4. Perangkat IoT: Integrasikan sensor dengan platform cloud untuk pencatatan dan visualisasi data jarak jauh.

Pemecahan masalah

  1. Perangkat tidak terdeteksi:

    • Periksa kabel pin SDA dan SCL.
    • Pastikan antarmuka I2C diaktifkan di Raspberry Pi.
  2. Bacaan yang tidak akurat:

    • Hindari menempatkan sensor di dekat sumber panas atau area dengan aliran udara yang tidak konsisten.
    • Verifikasi sensor beroperasi dalam kisaran yang ditentukan.
  3. Kesalahan I2C:

    • Pastikan tidak ada perangkat lain yang bertentangan dengan alamat I2C AHT10.

Kesimpulan

Sensor AHT10 adalah perangkat yang andal dan mudah digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat mengintegrasikan AHT10 dengan Raspberry Pi Anda untuk membangun stasiun cuaca, memantau iklim dalam ruangan, atau menambahkan kemampuan penginderaan lingkungan ke proyek IoT Anda. Eksperimen dengan pengaturan yang berbeda untuk mengeksplorasi potensi penuhnya!

Tinggalkan komentar

Notice an Issue? Have a Suggestion?
If you encounter a problem or have an idea for a new feature, let us know! Report a problem or request a feature here.